LPPM Unas Gandeng Kemendikbudristek RI, Adakan Pelatihan Pengembangan Taman Kehati Buah dan Sayur

Facebook
Twitter
LinkedIn
Print
Email
WhatsApp

Jakarta (Unas) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nasional (Unas) bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan pengembangan taman keanekaragaman hayati (Kehati) buah dan sayur di Kelurahan Warakas RW. 08 Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (7/1). Kegiatan ini juga didukung oleh PT. Indonesia Power Priok POMU melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) nya.

Ketua LPPM Unas Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si., saat memberikan penyuluhan kepada warga
Dalam keterangannya, Ketua LPPM Unas Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si., mengatakan pengembangan taman keanekaragaman hayati dimulai dengan mengoleksi 12 jenis varietas jeruk yang nantinya akan menjadi sumber kekayaan hayati di taman kehati RW. 08 ini.
Dengan dibuatnya taman kehati ini, Nonon berharap akan muncul kegiatan lanjutan seperti ecotourism atau edutourism. “Diharapkan dengan kegiatan ini, akan muncul kegiatan-kegiatan lanjutan dan sebagai pengembangan misalnya menjadi ecotourism atau edutourism di wilayah pemukiman Jakarta Utara”, katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Sains dan Teknologi LPPM Unas Dr. Tatang Mitra Setia, M.Si., mengatakan kegiatan pendampingan dan pelatihan ini yang diberikan kepada warga adalah pelatihan mengenai bagaimana pembuatan budidaya tumbuhan dalam pot kemudian juga diberikan pelatihan pendampingan mengenai kegiatan pembuatan atau pemanfaatan taman kehati.
Ia menambahkan, sesuai arahan Walikota Jakarta Utara taman kehati di RW. 08 Kelurahan Warakas diarahkan untuk memiliki icon keanekaragaman hayati baik sayur maupun buah. “Dan dalam hal ini kami memilih jeruk-jerukan ini sesuai arahan Walikota Jakarta utara mengenai keanekaragaman jeruk”, ujar Tatang yang juga Dekan Fakultas Biologi Unas.

Sekretaris Sains dan Teknologi LPPM Unas Dr. Tatang Mitra Setia, M.Si., saat memberikan bibit tanaman di RW 08 RT III kelurahan Warakas Jakarta Utara

“Sehingga manfaatnya itu bagi masyarakat lokal merupakan untuk mengantisipasi ketahanan pangan antara lain masyarakat bisa memanfaatkan keanekaragaman sayur untuk bumbu untuk masak dan juga jeruk-jerukan untuk minuman bumbu dan sebagainya dengan demikian ini dikembangan menjadi suatu alternatif kegiatan ekonomi bagi masyarakat sekitar sehingga masyarakat sekitar menjadi sejahtera dan sehat”, tutur Tatang.

Sementara itu, Ketua RW 08 Juprinaldi menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang tanaman bagi para warga sekitar RW 08. Ia mengatakan kegiatan ini bertepatan dengan giat penghijauan di wilayah RW 08 oleh karena nya itu menurutnya, kegiatan ini sangat membantu.

“Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut agar wilayah RW 08 ini semakin asri semakin indah dan enak dipandang. Karena program-program seperti ini sangat bermanfaat bagi kami”, ucapnya. (*DMS)