Perdana, Universitas Nasional Gelar Pekan Ilmiah

Facebook
Twitter
LinkedIn
Print
Email
WhatsApp
Pekan Ilmiah perdana yang berlangsung pada 25 November 2014 dan 02 – 04 Desember 2014 tersebut berisi seminar – seminar hasil penelitian dosen yang digelar oleh lima pusat pengkajian.

Jakarta [UNAS] – Kegiatan penelitian merupakan salah satu tugas dan kewajiban Dosen dalam mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi selain dari pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat. Tidak hanya itu, hasil penelitian tersebut juga bisa menjadi tolak ukur dari kinerja Dosen dalam sebuah perguruan tinggi atau di institusi pendidikan. Oleh karena itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nasional secara rutin menggelar seminar hasil penelitian Dosen. Uniknya, tahun ini seminar hasil penelitian Dosen – dosen tersebut dirangkum dalam Pekan Ilmiah.

“Pekan Ilmiah ini memang pertama kali kami selenggarakan. Sebenarnya, inti kegiatannya hampir sama dengan tahun – tahun sebelumnya, yaitu seminar hasil penelitian dari dosen – dosen. Hal yang berbeda adalah dalam seminar kali ini terdapat lima pusat pengkajian yang mengadakan seminar, sehingga masing – masing memiliki tajuk sendiri dan pesertanya juga terfokus sesuai dengan bidang dan keahliannya. Selain itu, hal yang menggembirakan juga bahwa tahun ini kami mulai mengajak mahasiswa untuk turut hadir dalam seminar. Dengan mengundang mahasiswa, saya berharap bisa menjadi atmosfer perkuliahan baru bagi mereka, dan bagi dosen saya yakin mereka akan termotivasi untuk memberikan paparan hasil penelitian yang terbaik di hadapan mahasiswanya,” papar Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama, Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S.,Apt saat ditemui di ruangannya, Rabu (3/12).

Pekan Ilmiah perdana yang berlangsung pada 25 November 2014 dan 02 – 04 Desember 2014 tersebut berisi seminar – seminar hasil penelitian dosen yang digelar oleh lima pusat pengkajian, yaitu Pusat Pengkajian Politik dan Pengembangan Masyarakat (P4M) dengan tema “Prospek Demokrasi di Indonesia: Peluang dan Tantangan”, Pusat ICT Research Center Department dengan tema “Teknologi Masa Depan dan Infrastruktur TIK”, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tumbuhan Obat (P3TO) dengan tema “Optimalisasi Sumber Daya Hayati Sebagai Bahan Baku Obat”, Pusat Kajian Lingkungan dan Konservasi Alam dengan tema “Potensi dan Upaya Pengembangan Keanekaragaman Hayati Indonesia”, dan Pusat Penelitian Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat dengan tema “Peningkatan Kompetensi Dosen Melalui Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat”.

“Sebelumnya, kepala pusat – pusat pengkajian memang bertanya pendapat saya terkait mengajak mahasiswa sebagai peserta dalam seminar hasil penelitian para tim dosen. Saya pribadi sangat senang dan mendukung ide tersebut, karena sejatinya mahasiswa memang harus kita kenalkan dunia science sejak dini, termasuk bagaimana melakukan penelitian, bagaimana menyusun laporan penelitian, sampai pada tahap presentasi penelitiannya. Terlebih, mahasiswa juga butuh belajar tidak hanya dari teori dan buku ” buku saja, tapi juga belajar dari pengalaman dosen ” dosen yang mengajar, sehingga proses pembelajaran mereka juga akan lebih menarik dan menyenangkan,” lanjut Prof. Erna.

Lebih lanjut, Prof. Erna juga mengungkapkan kedepannya diharapkan hasil – hasil penelitian dosen ini dapat dikolaborasikan menjadi seminar nasional yang akan disajikan di hadapan seluruh sivitas akademika, dan juga mahasiswa serta dosen – dosen dari perguruan tinggi lainnya. “Mudah – mudahan tahun depan berbarengan dengan dies natalis UNAS kami bukan lagi menggelar pekan ilmiah, tapi bulan ilmiah,” pungkas Prof. Erna.